Pengaruh Konsentrasi Kitosan pada Sintesis Nanopartikel TiO2 untuk Aplikasi pada Dye Sensitized Solar Cell (DSSC)

Maya Komalasari, Teuku Fawzul Akbar, Bambang Sunendar

Abstract


Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) is a type of solar cell belongs to the thin layer solar cells. Recently  DSSC is the main focus in research on solar cells. DSSC modified using dyes (dyes) as coating material that increases sensitivity of a semiconductor to light. Research on the improvement of DSSC performance was done with a variation photo electrode, looking for alternative dyes, replacing the electrolyte solution, or add other component. Photo electrode components most commonly used in DCCS is titaniumdioxide (TiO2). In this research, synthesis of TiO2nano particles by sol-gel method with solvent water. In the synthesis process chitosan with concentrations of 0%, 2.5%, 5%, and 10% v/v was added. TiO2synthesized was then characterized using SEM, XRD, and BET to determine the morphology, crystal structure, and pore characteristics of the nanoparticles. The  four variations of TiO2was applied as photo electrode DSSC. DSSC  characterization was  performed using AM 1.5 solar simulator until DSSC I–V characteristic was found. Characterization results showed  that the addition of chitosan at low concentrations (2.5% v/v) reduce the crystal TiO2anatase phase and tend to increase the size of crystallites.  Increased concentrations of chitosan gave the opposite results. DSSC best performance obtained in TiO2 at chitosan concentration of 2.5% while the synthesis, with Voc= 0.58V Jsc=0.74mA/cm2, and η=0.51%.

 

Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) merupakan suatu jenis sel surya yang termasuk dalam kelompok sel surya lapisan tipis. DSSC kini menjadi fokus utama pada riset mengenai sel surya . DSSC dimodifikasi menggunakan bahan pewarna (dyes) sebagai material dapat meningkatkan sensitivitas suatu semikonduktor terhadap cahaya. Penelitian untuk meningkatkan kualitas DSSC banyak dilakukan dengan melakukan variasi fotoelektroda, mencari alternatif dyes, mengganti larutan elektrolit, atau menambah komponen lain. Komponen fotoelektroda yang paling umum digunakan pada DSSC ialah Titanium Dioksida (TiO2). Pada penelitian ini dilakukan sintesis nanopartikel TiO2 dengan menggunakan metode sol-gel dengan pelarut air. Pada proses sintesis ditambahkan kitosan dengan konsentrasi 0%, 2,5%, 5%, dan 10% v/v. TiO2 hasil sintesis kemudian dikarakterisasi dengan menggunakan SEM, XRD, BET, dan UV-Vis untuk mengetahui morfologi, struktur kristal, karakteristik pori, dan absorbansi nanopartikel. Selain itu keempat variasi TiO2 diaplikasikan sebagai fotoelektroda DSSC. Karakterisasi DSSC dilakukan dengan menggunakan solar simulator AM 1,5 sehingga karakteristik I-V DSSC dapat diketahui. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa  kitosan pada konsentrasi rendah (2,5% v/v) menyebabkan pengurangan fasa anatase pada kristal TiO2 dan cenderung memperbesar ukuran kristalit. Penambahan kitosan melebihi 5% meningkatkan  fasa anatase dan memperkecil ukuran kristalit. Konsentrasi kitosan 2,5% memperkecil luas permukaan spesifik partikel dan volume total pori. Peningkatan konsentrasi kitosan memberi hasil sebaliknya. Pengolahan data karakterisasi UV-Vis menunjukkan band gap TiO2 untuk konsentrasi kitosan 2,5% lebih rendah dibandingkan 3 variasi lain diduga karena fasa rutile yang cukup signifikan (11.1%). Kualitas DSSC terbaik didapat pada TiO2 dengan konsentrasi kitosan 2.5% saat sintesis, dengan Voc = 0.58 V , Jsc = 0.74 mA/cm2 , dan


Keywords


titanium dioksida, dye sensitized solar cell, kitosan

Full Text:

PDF

References


Brian O'Regan and Michael Grätzel, 1991, "A low-cost, high-efficiency solar cell based on dye-sensitized colloidal TiO2 films," Nature, pp. 737-740.

Z. Yang, 2011, "Fundamental studies of nanoarchitectured dye-sensitized solar cells," Dekalb, Illinois, United States, Ph.D. dissertation.

A Luque and S Hegedus, 2003, Handbook of Photovoltaic Science and Engineering.: John Wiley & Sons, Ltd.

A. Listorti et al, 2011, "Electron transfer dynamics in dye-sensitized solar cells," Chem. Mater. , vol. Vol. 23, pp. 3381-3399.

Pranoto LM, 2013, "Preparasi partikel nano kristal TiO2 mesopori menggunakan katalis asam dengan metode sol gel untuk aplikasi foto elektroda pada sel surya berbasis Dye-Sensitized," Institut Teknologi Bandung, Bandung, Tesis Magister.

Gupta SM and Tripathi M, 2010, "A review of TiO2 nanoparticles," University School of Basic and Applied Sciences, Guru Gobind Singh Indraprastha University, Delhi, India.

Cromer D T and Herrington K, 1955, "The structures of anatase and rutile," J Am Chem Soc, vol. 77, pp. 4708–4709.

Baur V W H. , 1961, "Atomabstände und bindungswinkel im brookit, TiO2," Acta Crystallogr, vol. 14, pp. 214–216.

Mo S and Ching W, 1995, "Electronic and optical properties of three phases of titanium dioxide: Rutile, anatase and brookite," Phys Rev B, vol. 51, pp. 13023–13032.

Wunderlich W, Oekermann T, Miao L,and et al, 2004, "Electronic properties of nano-porous TiO2-and ZnO-thin films-comparison of simulations and experiments," J Ceram Process Res, vol. 5, pp. 343–354.

Huisman C L, Reller A Carp O, 2004, "Photoinduced reactivity of titanium," Prog in Solid State Chem, vol. 32, pp. 33–117.

R. Corriu and N.T. Anh, 2009, Molecular Chemistry of Sol-Gel Derived Nanomaterials.: John Wiley & Sons.

Maya K, 2013, “Sintesis Partikel Nano TiO2-Kitosan dengan Templat Kanji Menggunakan Metoda Sol-Gel Pada Cotton Sebagai Aplikasi Tekstil Anti UV”, Teknik Material, Institut Teknologi Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.37209/jtbbt.v4i1.42

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Address:

Center for Material and Technical Product (B4T)

Jl. Sangkuriang No.14, Bandung, 40135, INDONESIA.

Email : jurnal.tbbt@b4t.go.id

Telp : +62-22-2504088

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats