IDENTIFIKASI KESIAPAN INDUSTRI DALAM INISIASI PENGEMBANGAN INDUSTRI BAHAN BAKU OBAT AMOKSISILIN DI INDONESIA
Nurjaman Gunadi Putra, Abdul Rahman, Nurus Sahari Laili, Ari Widiarto
Abstract
Pada Februari 2020, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (yang kini menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional) bersama mitra, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB) dan PT Mersifarma Trimaku Mercusana melakukan riset untuk mengembangkan teknologi produksi Bahan Baku Obat (BBO) Amoksisilin. Tujuan dari riset ini adalah mengidentifikasi dan mendeskripsikan potensi kesiapan industri yang akan memproduksi BBO Amoksisilin di Indonesia. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif yang didukung teknik analisis daya saing industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri dalam negeri memiliki potensi pada inisiasi pengembangan industri BBO Amoksisilin di Indonesia dengan catatan seperti aspek bahan baku dan sumber daya manusia, industri dalam negeri masih memerlukan kerja sama dengan industri luar negeri yang sudah memiliki pengalaman dalam produksi dan pemasaran BBO Amoksisilin. Hal ini dilakukan dalam upaya alih teknologi dan menjaga keberlanjutan produksi dikarenakan hingga saat ini belum ada industri pendukung BBO Amoksisilin di Indonesia. Selain itu, diperlukan intervensi kebijakan dari pemerintah berupa penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) khusus untuk BBO Amoksisilin sebagai wujud keberpihakan pemerintah terhadap industri BBO Amoksisilin dalam negeri. Adanya kerja sama antara lembaga riset dan inovasi (BRIN dan ITB) dengan industri (PT Mersifarma) menjadi peluang terciptanya industri BBO Amoksisilin yang berbasis riset dan inovasi.
Keywords
Amoksisilin, Bahan Baku Obat, Inisiasi Industri, Kemandirian Bangsa, Kesiapan Industri