Kegagalan dari suatukomponen dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kesalahan pemilihan material sampai dengan kesalahan operator dalam servisnya. Kasus yang disajikan disini adalah analisis terhadap Wheel Head Spool yang mengalami pecah disebabkan oleh korosi erosi dan aliran turbulensi gas pada daerah yang bersifat anodik akibat adanya logam yang dissimilar (korosi galvanis). Disamping itu pada permukaan dalam hasil pengelasan (daerah akar las) terbentuk takikan dimana arus aliran gas akan menabrak daerah tersebut, sehingga terjadi arus turbulensi yang sifatnya menahan/stagnasi. Beberapa pendekatan yang dilakukan untuk mengetahui penyebabnya dilakukan analisis kegagalan melalui pemeriksaan yaitu : (1) Visual dan dimensi, (2) Makroskopis dan mikroskopis, (3) komposisi kimia bahan, (4) kuat tarik dan kekerasan, (5) SEM dan EDS. Hasil analisis membuktikan bahwa kegagalan pada Wheel Head Spool karena adanya korosi pada sambungan las flange, reducer dan pipa penyalur. Sambungan pengelasan logam yang berbeda menyebabkan kekerasannya berbeda sehingga terjadi galvanik karena adanya HAZ bersifat anodik yang mempunyai kekerasan lebih tinggi dan lainnya bersifat anodik. Untuk mencegah kegagalan di masa yang akan datang maka direkomendasikan sebagai berikut : (1) hindari terjadinya pengelasan dengan material yang berbeda, (2) jika akan dilakukan dengan pengelasan yang berbeda, maka pengelasan metode buttering harus dilakukan, (3) hindari daerah penyempitan pada daerah flange dan line pipe.
Kata kunci: analisis kegagalan, wheel head spool, korosi